ALLAH DAN EGO

ALLAH dan EGO



Memang tidak gampang membedakan antara Allah dan Ego kita sendiri. Sering kali yang kita lakukan itu adalah dorongan Ego kita, tetapi kita mudah berkilah, mudah mengatakan bahwa yang kita lakukan itu adalah panggilan Allah. Sering kali kita meneriakkan nama Allah, membela Allah, namun yang terjadi adalah desakan Ego kita sendiri.
Sangat tipis hijab dan tipu daya pikiran di sini. Kita harus berpikiran terbuka dan berani membedakan mana Ego, dan mana suara Allah. Kita harus jujur tehadap diri kita sendiri. Apapun tindakan kita, apabila itu untuk membenarkan dan mencari pembenaran, di sana Ego berteriak-teriak ingin dipuaskan.
Egolah yang mendorong orang untuk memaksa menjalankan agama dengan syariat tertentu. Ego pulalah yang mendorong orang untuk melakukan ekspansi dan perluasan. Untuk menunjukkan, untuk membuktikan, untuk mengalahkan dan untuk menyalahkan.
Ego lebih suka menggunakan ayat Quran sebagai bahan pembenaran, daripada menggunakan ayat Quran sebagai alat mencari solusi terhadap kenyataan yang ada. Ketika ada orang yang pergi ke bulan, ketika peristiwa 11 september di Amerika, kita langsung mencari ‘pembenaran’ dengan berteriak lantang, “ itu sudah ada ayatnya!”. Itulah contohnya ego.
Sangat tipis bukan, antara mencari KEBENARAN dan mencari PEMBENARAN??
Sangat tipis antara ALLAH dan Ego?
Semoga kita senantiasa ditunjukkan jalan yang lurus, jalan menuju Allah.
Semoga kita diberi kemudahan untuk menghancurkan ego kita, menuju kehidupan pasrah kepada Allah, menuju kepada Islam yang sejati.